Perumda Pasir Putih, yang bertanggung jawab atas pengelolaan wisata di Pantai Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, telah merencanakan sejumlah program menarik untuk tahun 2026. Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga untuk menciptakan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Koordinator pengelola Pantai Pasir Putih, Yogie Kripsian Sah, mengungkapkan komitmen mereka untuk menghadirkan program-program reguler yang bermanfaat. Dengan inovasi yang ditawarkan, mereka berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung dan masyarakat lokal.
Tidak hanya ini, mereka juga ingin menyajikan suasana baru yang edukatif dan menghibur bagi semua pengunjung. Kegiatan yang direncanakan adalah wujud dari keinginan untuk menyelaraskan industri pariwisata dengan kebutuhan lingkungan dan masyarakat.
Program Reguler untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisata
Salah satu inisiatif utama yang telah disiapkan adalah program “Jumat Bersih”, sebuah gerakan kebersihan massal yang melibatkan semua elemen, mulai dari pelaku usaha hingga masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan menyenangkan bagi para wisatawan.
Program lainnya adalah “Akustik Pantai”, di mana hiburan musik akustik akan digelar setiap Sabtu malam. Ini diharapkan dapat menarik pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai dengan alunan musik yang merdu.
Selanjutnya, ada forum diskusi bulanan, “Ngopi Bareng/Bincang Senja”, yang memberikan kesempatan bagi komunitas lokal dan pelaku usaha untuk berbagi ide dan pengalaman. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar anggota komunitas.
Inisiatif ramah lingkungan juga menjadi fokus dengan “Kantong Belanja Ramah Lingkungan”, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Pengunjung diajak untuk berpartisipasi dalam program ini demi menjaga kelestarian lingkungan.
Terakhir, “Outbound Fun Game” menjanjikan aktivitas edukatif yang menarik bagi pelajar dan masyarakat umum. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai wahana yang dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Event Spesial yang Menarik untuk Wisatawan
Di samping program reguler, Perumda Pasir Putih juga telah menyiapkan 12 event besar untuk tahun 2026. Setiap bulan memiliki tema yang berbeda, menjanjikan pengalaman baru bagi pengunjung.
Contohnya, pada bulan Januari, akan digelar “Festival Kerajinan”, yang berfokus pada pameran kerajinan kerang dan produk berbasis UMKM. Ini merupakan kesempatan bagi pengrajin lokal untuk memamerkan karya mereka.
Bulan berikutnya, Februari, akan menjadi ajang “Sarasehan Wisata”, di mana beragam pegiat industri wisata berkumpul untuk mendiskusikan perkembangan dan tantangan yang dihadapi. Tujuannya adalah memperkuat jaringan di sektor pariwisata.
Di bulan Maret, “Pengajian dan Halal Bihalal” akan menyatukan masyarakat melalui kegiatan doa bersama, dengan harapan mendapatkan keberkahan bagi kawasan wisata. Sukacita masyarakat lokal menjadi salah satu misi utama.
Pada bulan April, “Pagelaran Tari Tradisional” akan menampilkan berbagai tarian dari sanggar lokal dan luar kota. Ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan lokal sambil menarik perhatian pengunjung dari luar.
Menjalin Kebudayaan dan Edukasi di Pantai Pasir Putih
Mei akan diisi dengan “Festival Band Regional”, kompetisi musik yang memberikan platform bagi talenta lokal untuk menunjukkan kemampuan mereka. Lomba cipta jingle Pasir Putih juga menjadi bagian dari acara ini, mendorong kreativitas masyarakat.
Di bulan Juni, “Lomba Mancing Bahari Nasional” akan menambah keunikan dengan mengundang peserta dari berbagai daerah untuk berpartisipasi. Kegiatan ini sekaligus menawarkan pengalaman yang lebih luas tentang alam laut di sekitar Pantai Pasir Putih.
Juli akan menjadi saksi “Festival Pasir Putih”, yang menggabungkan perlombaan perahu layar dan tradisi khas kawasan. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah setempat.
Agustus akan menghadirkan event legendaris “SIPUT”, yang kembali digelar dengan konsep baru. Ini merupakan festival jalan sehat yang akan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan lebih aktif.
Sebagai penutup di bulan Desember, “Festival Cahaya Laut” akan memberikan perayaan malam Tahun Baru dengan suasana istimewa, termasuk pelepasan lentera yang indah di sepanjang pantai.